120910 Sumber inspirasi,I LOVE W FOREVER

Minggu, 29 November 2009

BELAJAR MENGGAMBAR DAN MELUKIS

Di smp ini, saya sudah diajarkan oleh guru seni budaya saya tentang bagaimana cara menggambar dan melukis dengan baik. Waktu itu saya di beri tugas oleh guru saya menggambar benda yang bentuknya oval, kubus dan balok dan benda yang digambar itu harus diarsir dengan benar. Setelah saya mengerjakan tugas itu langsung di beri nilai oleh guru. Ternyata saya mendapat nilai yang belum maksimal karena saya mengarsirnya terlalu hitam. Pengarsiran yang benar yaitu: benda yang digambar diarsir dari sisi ke tengah, tidak boleh dari tengah dulu, setelah diarsir, arsiran itu diulasi tisu dan setelah diulasi tisu arsiran itu jangan di arsir kembali. 

Sesudah belajar menggambar dan mengarsir, saya belajar melukis dan guru saya memberi tugas. Sebelum guru saya member tugas, guru saya member contoh terlebih dahulu. Contoh yang diberikan oleh guru saya yaitu NIRMANA/ bola kusut, mula-mula membuat persegi panjang berukuran p=25 cm dan l=15, lalu dibuat bola kusut dan tidak boleh diatur, setelah itu lukis dengan cat air yang sudah guru saya berikan dan diberi warna ungu, hijau dan orange, tetapi warna cat airnya cuma ada 5 yaitu merah, kuning, biru, putih, dan hitam. Kata guru saya, warna dari ungu itu campuran dari merah dan biru, hijau campuran dari biru dan kuning, orange campuran dari merah dan kuning. Yahhh, saya pun mengerti penjelasan dari guru saya, tinggal saya mengerjakan tugas itu dengan baik.

Setelah saya mengerjakan tugas itu langsung diberi nilai dan nilainya pun cukup memuaskan. Setelah itu, guru saya memberi tugas lagi yaitu membuat Nirmana Thin dan Nirmana Shade. Cara membuat nirmana thin yaitu: Pilih warna kesukaanmu lalu gambar itu diwarnai sekeliling gambar itu, lalu warna itu dicampur dengan warna putih dan di kelililingkan lagi, setelah itu dicampur dengan putih lagi sampai gambar itu habis diberi warna. Kalau nirmana shade sama seperti nirmana thin tetapi nirmana shade dicampur dengan warna hitam. Setelah saya selesai mengerjakan tugas itu hasilnya pun cukup memuaskan.

    

Sabtu, 28 November 2009

TERLALU BANYAK MAKAN DAGING

Pada hari idul adha, di rumah ayah banyak sekali daging sapi, hampir setengah ember besar. Daging itu tidak semuanya di masak, tetapi ada yang di buang separuhnya. Setelah ayah menggoreng daging sapi, saya langsung makan daging sapi itu. Setiap hari saya selalu makan daging sapi tanpa nasi.
Pada hari itu, pagi-pagi saya makan daging sapi. Setelah makan saya mengerjakan tugas menggambarkan. Habis itu, saya tidur karena saya masih ngantuk, dan saya masih ngantuk akibat pada waktu tidur saya diganggu oleh ayah saya. Pada tengah hari saya bangun dan langsung shalat duhur. Pada waktu bangun saya agak pusing dan perut agak mual. Akibat dari itu saya jadi tidak konsenrasi menghapal.
Dari tadi siang sampai malam saya masih terasa sakit itu. Lalu saya bertanya kepada ayah tentang sakit yang saya alami itu. Kata ayah itu karena saya terlalu banyak makan daging sapi.