Mengapa kita
cegukan?
Kelebihan makan,
alkohol, rasa senang, atau stres, dapat menstimulasi saraf phrenic, yang
mengontrol diafragma (lapisan otot yang mengontrol pernafasan). Diafragma ini
lalu berkontraksi. Pada waktu yang sama, glotis (bagian dari pangkal
tenggorokan dimana terdapat pita suara) menutup sehingga menutupi jalannya
udara, demikian menurut Patricia Raymond, M.D., gastroenterologist di Chesapeake,
Virginia. Saat itulah terjadi cegukan setiap beberapa detik. Cegukan yang
normal terjadi beberapa menit saja, namun dalam kasus lain juga lebih lama.
Cara mengatasinya antara lain dengan menahan napas sambil menelan ludah, atau
bernafas di dalam kantong kertas.
Mengapa beberapa
orang memiliki gigi yang sangat putih?
Seperti juga
warna mata dan rambut, warna alami dari gigi diwariskan dari orangtua.
"Beberapa orang memiliki enamel -lapisan tipis pada permukaan gigi- yang
sangat putih, sementara enamel orang lain memiliki warna yang lebih
kuning," ujar Richard Price, juru bicara American Dental Association.
Mengonsumsi obat-obatan antibiotik seperti tetracycline atau amoxicillin
sewaktu kecil juga mempengaruhi proses pengapuran yang menyebabkan perusakan
warna. Beberapa jenis makanan tertentu juga menggelapkan gigi. Kopi, teh, cola,
dan red wine adalah beberapa di antaranya. Jika hal ini yang terjadi, Anda
harus menggunakan produk pemutih gigi atau menjalani perawatan tertentu.
Mengapa menguap
itu menular?
Sebuah studi
yang dipublikasikan dalam edisi terakhir jurnal Cognitive Brain Research
menyatakan bahwa jika Anda menguap karena ketularan orang yang ada di dekat
Anda sebenarnya merupakan bentuk empati Anda padanya. Hal ini sama dengan jika
Anda tertawa, dan teman Anda ikut tertawa. “Menguap tidak hanya dipicu karena
melihat seseorang menguap, tetapi juga karena mendengar, membaca, atau bahkan
hanya karena berpikir tentang menguap," kata Steven Platek, Ph.D.,
profesor psikologi di Drexel University, Philadelphia, yang memimpin studi
tersebut. Platek dan timnya meyakini bahwa ketularan menguap merupakan cara
primitif dalam mengekspresikan perasaan orang lain terhadap diri kita.
Mengapa kepala
kita pusing ketika meminum es?
Pusing terjadi
ketika saraf pada langit-langit mulut distimulasi secara besar-besaran oleh
makanan atau minuman dingin. Saraf-sarafnya memang ada pada mulut, namun pusat
saraf ada di otak, sehingga di situlah Anda merasa ngilu. Lalu mengapa orang
merasakan sakit di satu tempat, padahal stimulusnya di tempat lain? Seymour
Diamond, M.D., executive chairperson dari National Headache Foundation,
mengatakan, "Makan atau menyesap minuman dengan lambat tampaknya
mengurangi efek dingin. Begitu mulai pusing, cara tercepat untuk menghilangkannya
adalah minum sesuatu yang hangat."
Apakah wortel
memang baik untuk mata?
Menurut Michael
F. Marmor, seorang profesor ophthalmology di Stanford University School of
Medicine, wortel dan semua makanan yang mengandung vitamin A memang baik untuk
mata. Misalnya sayuran berwarna merah, kuning, oranye, dan hijau, termasuk
ketela, mangga, dan pepaya, serta telur dan liver. Tubuh menggunakan vitamin A
untuk mendukung sel saraf di dalam retina yang membantu memelihara penglihatan
yang normal. Orang yang kekurangan vitamin A umumnya mengalami problem
penglihatan, seperti rabun senja.
Mengapa ada
kotoran di dalam telinga?
Membersihkan
telinga dilakukan untuk mencegah benda asing masuk ke dalam saluran telinga.
Kotoran telinga diproduksi oleh kelenjar-kelenjar di telinga bagian luar untuk
melindungi telinga bagian dalam dari infeksi. Substansi yang lengket ini justru
mencegah debu, kotoran, atau serangga masuk ke dalam telinga. Telinga dapat
membersihkan diri sendiri. Kotoran itu akan bergerak perlahan ke atas dan keluar
dari telinga, mengering, lalu rontok, atau tercuci ketika Anda keramas. Jika
Anda mandi, bersihkan saja bagian luar telinga. "Saluran telinga itu
seperti jalan buntu," kata Andrew Cheng, M.D., seorang spesialis THT di
Manhattan Eye, Ear and Throat Hospital. "Membersihkan kotoran dengan
cotton bud hanya membuat kotoran lebih masuk ke dalam." Anda juga bisa
menggores saluran telinga, atau membocorkan gendang telinga.
Mengapa kita
bisa merinding?
Merinding
terjadi saat kita kedinginan, atau ketakutan. Ketika kita kedinginan, otot-otot
di sekitar pori-pori berkontraksi, menyebabkan bulu tangan berdiri untuk
menciptakan lapisan pengasingan, demikian menurut Richard Potts, Ph.D.,
anthropolog dan direktur Human Origins Program di Smithsonian Institution’s National
Museum of Natural History, Washington, D.C. Semua mamalia juga mengalami hal
ini. Namun, "Manusia tidak memiliki cukup banyak bulu tubuh untuk
merespons; hal itu merupakan sesuatu yang tertinggal saat kita mengenakan
mantel yang berbulu," paparnya. Potts dan timnya berteori, bahwa
berabad-abad yang lalu, ketika rambut pada nenek moyang kita cukup banyak,
mereka tampak jauh lebih menakutkan. "Binatang buas pun akan mundur untuk
mencari mangsa yang tidak begitu menakutkan," lanjutnya.
Mengapa remaja
senang bangun siang?
Hal ini bukan
disebabkan mereka malas. Saat masih kecil, melatonin -hormon yang mengatur
siklus tidur-bangun- dikeluarkan kelenjar pada sore hari. Memasuki masa puber
(dari usia 10-14 tahun), hormon melatonin dilepaskan lebih lambat, sekitar
pukul 21.00-22.00. "Shift ini sering membuat remaja tidak mampu tertidur
sebelum pukul 23.00," ujar pakar tidur remaja, Mary A. Carskadon, Ph.D.,
yang juga direktur Bradley Hospital Sleep and Chronobiology Research
Laboratory, di Providence. “Karena remaja masih butuh tidur sembilan jam atau
lebih, mereka berusaha 'membayar' waktu tidur yang terbuang malam sebelumnya
dengan tidur sampai siang."
Mengapa tangan
dan kaki kita sering dingin?
“Saraf-saraf
yang mengontrol aliran darah ke tangan dan kaki lebih sensitif pada wanita
daripada pria," jelas Mark Eskandari, M.D., ahli bedah vaskuler di
Northwestern Memorial Hospital, Chicago. “Jadi begitu suhu turun, pembuluh
darah mengkerut, membuat aliran darah lebih pelan." Wanita juga memiliki
tekanan darah lebih rendah daripada pria. Ketika Anda kedinginan atau stres,
dan tekanan darah menurun, darah diarahkan ke jantung, menjauh dari tangan dan
kaki.
Mengapa sendi
bisa retak?
Ketika Anda
meregangkan sendi dengan, misalnya, menekan-nekan ruas jari atau memutar tulang
belakang Anda sehingga terdengar suara gemeretak, Anda dapat menyebabkan
gelembung udara yang terbentuk antara kantong di dalam sendi meletus.
Kantong-kantong ini membantu bantalan udara di antara tulang dan menjaganya
tetap licin. Retaknya sendi sebenarnya tidak terlalu membahayakan.
“Menggeretakkan jari, engkel, lutut, atau sendi-sendi lain tidak menyebabkan
arthritis, namun juga bukan kebiasaan yang baik. Rasa enak yang didapatkan
orang saat menggeretakkan badan sangat psikologis sifatnya," kata James
Applegate, seorang dokter keluarga di Grand Rapids, Michigan.